Terapi Pada Adolescent Idiopathic Scoliosis


Terapi Pada Adolescent Idiopathic Scoliosis (Scoliosis Idiopatic Remaja)


Terapi pada penyandang Adolescent Idiopatic Scoliosis (AIS) didasarkan dari resiko perkembangan derajat kurvanya dibagi atas 3 kategori utama, yaitu :

1.    Observasi
2.    Bracing (Memakai brace)
3.    Operasi

Pada umumnya perkembangan kurva (curve progression) terdapat pada dua periode yaitu :
1. Selama periode pertumbuhan tubuh yang pesat dari pasien.
Dievaluasi dengan melihat dari umur pasien, status apakah anak perempuan sudah mendapatkan mestruasi yang pertama, dan juga parameter-parameter dari hasil radiologi.

2. Saat memasuki usia dewasa. ( *apabila kurva secara relative sudah besar).

Pada umumnya anak perempuan bertumbuh sampai usia 14 tahun, sedangkan anak laki-laki bertumbuh sampai usia 16 tahun. Anak perempuan bertumbuh sangat cepat sampai mestruasi pertamanya, kemudian pertumbuhan secara umum akan melambat, namun akan tetap bertumbuh sampai umur 18 bulan atau 2 tahun setelah menstruasi pertama.

Hasil radiologi (X-Ray) dari tulang belakang dan panggul juga dipakai untuk menentukan pertumbuhan tubuh. Dari hasil X-Ray terlihat Tingkat Risser (Risser Grade) yang sering digunakan untuk menentukan kematangan tulang, untuk melihat berapa banyak pertumbuhan kerangka tulang panggul yang masih akan bertumbuh, hal ini  berhubungan erat dengan seberapa banyak tulang punggung masih akan bertumbuh.  Tingkat Risser menilai kematangan tulang seorang anak pada skala 0 hingga 5. Anak dengan tingkat Risser 0 dan 1 pertumbuhan tulangnya sangat cepat (belum matang), sedangkan pada Risser tingkat 4 pertumbuhan hampir berhenti dan 5 pertumbuhan sudah berhenti (matang). Biasanya penyandang scoliosis diamati / diukur tinggi badannya untuk menentukan potensi pertumbuhannya.

Pada umumnya Kurva dengan derajat lebih besar dari 45º pada pasien yang sedang bertumbuh akan memburuk( lebih cepat) atau kurva lebih besar dari 50º pada pasien yang sudah berhenti pertumbuhan akan terus memburuk (secara perlahan) seiring dengan waktu. Ini adalah yang umumnya terjadi namun terdapat juga pengecualian berdasarkan beberapa faktor tertentu.

Observasi

Observasi (pengamatan) umumnya untuk pasien yang masih akan bertumbuh (Risser Grade 0-3) dengan kurva dibawah 25º, atau pada pasien dengan kurva di bawah 50º yang pertumbuhannya sudah berhenti sama sekali (Risser Grade 5).

Pengobatan / Terapi Alternatif untuk memperbaiki kurva atau mencegah memburuknya kurva seperti Chiropractic, fisioterapi, yoga, dll belum menunjukkan nilai ilmiah apa pun dalam pengobatan scoliosis, namun demikian bisa dilakukan apabila terapi-terapi tersebut memberikan manfaat untuk menguatkan punggung, membuat otot menjadi rileks (tidak kaku) dsb. Tetapi jangan digunakan untuk pengobatan dengan harapan bisa menyembuhkan scoliosis (berdasarkan Scoliosis Research Society).

Bracing

Bracing (memakai brace) digunakan untuk pasien dalam masa pertumbuhan (Risser Grade 0-3) dengan kurva antara 25º - 40º. Tujuan memakai brace adalah untuk mencegah supaya kurva tidak menjadi lebih besar, dengan menggunakan cara (metode) pada saat pasien berada di dalam brace ( memakai brace ) kurva nya terkoreksi sebagian dan dengan harapan kurva tidak akan bertambah besar seiring dengan waktu apabila terus menerus memakai brace. Suatu saat pada saat brace tidak dipakai lagi, hasil yang terbaik yang diharapkan adalah kurva tidak bertambah buruk dan tetap bertahan pada derajat saat dimulainya pemakaian brace.

Misalkan : seorang anak perempuan berumur 11 tahun, Risser Grade 0, dengan kurva 30º, memulai terapi brace (pemakaian brace) dan akan terus memakai brace sampai akhir terapi brace yaitu pertumbuhan tulang belakang sudah berhenti (hasil radiologi menunjukan Tanda Risser 5 atau 2 tahun setelah menstruasi yang pertama). Untuk anak ini hasil yang terbaik yang diharapkan pada saat selesai terapi brace, kurvanya masih tetap di 30º. Meskipun terdapat sedikit kenaikan pada akhir terapi, tindakan operasi tidak perlu dilakukan sepanjang kurva bertahan di bawah 45º.

Ada banyak tipe-tipe brace, namun semuanya bekerja dengan cara yang hampir sama.

Bracing efektif jika diagnosisnya tepat dan pasien patuh dalam pemakaiannya, dipakai dengan kekencangan sesuai dengan sarannya dokter, brace tidak di kendurkan saat dipakai, serta dipakai dalam waktu yang ditentukan oleh dokter. Menurut salah satu penelitian apabila brace dipakai kurang dari 6 jam sehari efektivitas adalah sama dengan tidak memakai brace sama sekali. Pada umumnya pemakaian brace disarankan 20 s/d 23 jam dalam sehari. Dukungan dari dokter dan dari keluarga sangat dibutuhkan untuk memberikan pengertian dan semangat.

Operasi

Terapi dengan pembedahan (operasi) dilakukan untuk pasien yang masih dalam pertumbuhan dengan kurva lebih besar dari 45º atau untuk pasien yang sudah stop pertumbuhan dengan kurva lebih besar dari 50º.

Sasaran dari terapi dengan pembedahan ada dua :
1.    Untuk mencegah bertambah buruknya kurva
2.    Untuk memperbaiki beberapa derajat kurva

Saat ini terapi dengan pembedahan menggunakan metal implants (yang sering disebut sebagai “Screw”) yang di pasang pada tulang punggung, dan dihubungkan dengan satu atau dua rod (tangkai). Implant digunakan untuk mengkoreksi tulang belakang dan menahan tulang belakang pada posisi yang terkoreksi sampai ruas tulang belakang yang dibedah menyatu menjadi satu tulang.

Pembedahan dapat dilakukan dengan pendekatan :
1. Posterior ; melalui sayatan lurus sepanjang garis tengah belakang tulang belakang
2. Anterior ; melalui bagian depan tulang belakang

Meskipun ada keuntungan dan kerugian untuk kedua pendekatan, pendekatan posterior paling sering digunakan dalam perawatan Adolescent Idiopatic Scoliosis (AIS) dan dapat digunakan untuk semua jenis kurva. Pendekatan anterior adalah pilihan untuk kondisi ketika kurva thoracic tunggal atau kurva lumbar tunggal. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mengenai pendekatan pembedahan yang akan diambil dan dokter Anda akan meninjau opsi dan memilih pendekatan terbaik untuk Anda.

Setelah terapi pembedahan, pemakaian brace tidak diperlukan lagi (untuk kondisi tertentu dokter akan meminta untuk memakai brace untuk periode singkat tertentu). Pada umumnya tinggal di Rumah Sakit selama 5-7 hari pasca operasi. Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari (kegiatan rutin) dan umumnya kembali ke sekolah dalam 3-4 minggu. Tergantung pada aktivitas pasien, partisipasi penuh diperbolehkan antara 3 - 6 bulan setelah operasi.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Operasi Scoliosis dapat dilihat dari Video Scoliosis Surgery ini. 


No comments:

Post a Comment

=================================================================================================================

Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.

Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.

Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada menu "Mengenal Kami" (sama paling bawah).
=================================================================================================================