Pemeriksaan Radiologi :
Selain gambaran klinis, hal yang menunjang dalam penegakkan
diagnosis Scoliosis adalah pemeriksaan radiologi berupa X-Ray dan MRI(*tergantung kebutuhan)
A. X-Ray
Hasil X-Ray Scoliosis harus tercetak dalam 1 lembaran X-Ray.
Ada 2 jenis hasil tercetak :
1) X-Ray scoliosis “full-spine” yang terlihat dari kepala sampai ke
tulang panggul (pelvis). (Gambar a) :
Hasil output seperti ini sangat dibutuhkan terutama utk Scoliosis dengan
tipe S, supaya dapat dilihat apakah tulang pundak dan tulang panggul ada miring sebelah atau tidak. Selain itu dari
tulang panggul (pelvis) dapat dilihat tingkat kematangan tulang (risser sign).
Walaupun hasil X-Ray terlihat dari bagian kepala sampai tulang
panggul dalam 1 lembar X-Ray namun pengambilan nya tetap hanya 1 kali jepret
saja.
Tidak semua Rumah sakit atau Klinik Laboratorium memiliki mesin X-Ray yang bisa melakukan X-Ray Full-Spine dengan hasil output di 1 lembaran X-Ray tercetak. Sebaiknya selalu pastikan dengan menanyakan ke bagian radilogi terlebih dahulu dan carilah Rumah Sakit yang memiliki fasilitas ini.
Beberapa RS yang
memilki fasilitas ini diantaranya :
> RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
> RS Carolus Salemba
> RS Pondok Indah
> RS Siloam Karawaci
> RS Medistra
> RS RSCM
> RS Royal Taruma
2) X-Ray scoliosis “thoracal-lumbar” yang hanya terlihat bagian
thorac dan lumbar saja (bagian kepala, pundak dan panggul tidak terlihat).(Gambar b)
Hasil cetakan X-ray tipe ini mungkin tidak terlalu bermasalah bagi
scoliosis dengan type C atau scoliosis yang secara fisik sudah terlihat dengan jelas kalau
pundak dan panggulnya memang tidak miring.
Hasil cetakan x-Ray tipe ini tidak bisa dipakai untuk mendefinisikan
skala Risser (tingkat kematangan tulang) yang dilihat dari tulang panggul (pelvis).
Terdapat cukup banyak kasus dengan praktisi / klinik non-dokter
atau dokter orthopedic yang bukan specialist Spine yang meminta pasien
scoliosisnya untuk melakukan X-Ray di tempat-tempat yang tidak bisa memberikan
hasil X-Ray yang full spine dan bahkan terkadang mengatakan hal tersebut bukan
suatu masalah .
Kadang kala praktisi klinik / dokter orthopedic meminta untuk
dilakukan X-Ray dengan 5 posisi (full paket scoliosis) di awal pertemuan,
namun sebenarnya posisi X-Ray yang dibutuhkan hanyalah 2 posisi saja untuk
mengetahui scoliosis berapa derajat dan apakah ada Lordosis dan Kyphosis. Sedangkan 3 posisi lainnya hanya diperlukan pada saat hendak
dilakukan operasi.( untuk mengetahui taraf kelenturan / fleksibilitas tulang).
Jadi bagi penyandang scoliosis yang derajatnya masih belum terlalu
besar kurvanya (berarti belum saatnya dilakukan operasi) ada baiknya menolak
untuk melakukan X-Ray yang 3 posisi (lihat point 3 dibawah) atau setidaknya
ditanyakan untuk apa X-Ray dalam ke tiga posisi tersebut pada hal belum perlu
dilakukan operasi. (operasi hanya diperlukan apabila kurva sudah lebih dari
45°).
Berbagai
posisi X-Ray untuk penyandang scoliosis :
1) X-ray dalam keadaan berdiri tegak (Posisi AP);
untuk menilai keseimbangan Coronal (kanan kiri), kalau tidak
seimbang berarti scoliosis.
2) X-ray dalam keadaan
berdiri menyamping (Posisi Lateral);
untuk menilai keseimbangan sagittal (depan belakang), kalau
tidak seimbang berarti Lordosis atau Kyphosis.
3) X-ray dengan
tubuh tiduran menekuk ke kiri (Left bending) dan menekuk
ke kanan (right bending), serta posisi Supinasi (posisi tiduran
dengan ditarik kepala dan kakinya secara bersamaan semaksimal mungkin);
ketiga posisi tersebut untuk menilai flexibilitas tulang punggung.
Jadi kita sebagai penyandang scoliosis atau
orang tua dari penyandang scoliosis harus kritis dan mengetahui semua hal tersebut diatas.
Sebelum melakukan X-Ray sebaiknya:
a. Pastikan Surat Pengantar tertulis x-Ray
Scoliosis Full Spine.( bukan hanya Thoracal-lumbar) atau tegaskan dengan Dokter apakah Full Spine (karena bagian Radiologi
bekerja sesuai dengan Surat Pengantar Dokter)
b. Perhatikan apakah Surat Pengantar tertulis
paket Scoliosis yang berarti terdiri dari 5 posisi lengkap (Gambar c), atau
tegaskan dengan Dokter ada berapa posisi X-Ray.
c. Tanyakan pada Dokter Spine Anda apakah Surat
Pengantar ada meminta hasil interpretasi dokter radiologi mengenai : rotasi
tulang dan kematangan tulang selain kurva derajat nya (karena banyak yang tidak
memberikan hasil interpretasi yang lengkap). --Lihat contoh dibawah--
d. Tanyakan/ Telephon bagian Radiologi apakah hasil cetakan dalam 1 lembar dan mesin
mendukung Full Spine X-ray dan apakah akan terdapat hasil interpretasi lengkap
dari dokter Radiologi.
Dari hasil pemeriksaan X-Ray dapat
ditentukan :
4. Bentuk
ruas tulang punggung
Contoh hasil interpretasi doktor radiologi yang lengkap :
Radiation Exposure in
Scoliosis
Apakah X-Ray berbahaya ?
Silakan baca pada link berikut :
B. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Magnetic resonance imaging ( MRI ) atau pencitraan resonansi magnetik
adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi
gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.
MRI dapat memberikan
gambaran struktur tubuh yang tidak bisa didapatkan pada tes lain, seperti
Rontgen (X-Ray),USG, atau CT scan.
Alasan Dilakukan MRI pada tulang belakang
MRI pada tulang belakang dapat dimanfaatkan untuk pertimbangan
langkah operasi.
MRI dapat membantu mengevalusi kondisi seperti infeksi
tulang, kelainan pada tulang belakang dan bantalan saraf tulang belakang,
tumor pada tulang dan jaringan lunak, serta peradangan sendi. Juga dapat
mengetahui kondisi abnormal pada sendi yang disebabkan cedera fisik akibat
kecelakaan atau cedera berulang.
Memperhitungkan Risiko
Tidak seperti foto Rontgen dan CT scan, MRI tidak menggunakan
radiasi sinar-X dalam prosesnya. Ini berarti orang yang rentan terhadap risiko radiasi,
seperti ibu hamil, bisa menjalani MRI. Anda yang menjalani prosedur tersebut
juga tidak akan merasa sakit. Hingga kini belum ada bukti terhadap risiko dari
medan magnet dan gelombang radio selama penggunaan MRI.
No comments:
Post a Comment
=================================================================================================================
Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.
Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.
Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada menu "Mengenal Kami" (sama paling bawah).
=================================================================================================================