Cara Mengetahui Seseorang Menderita Scoliosis
Penderita
scoliosis sering sekali terdeteksi secara tidak sengaja, misalkan saat
pemeriksaan rutin, x-ray paru-paru, atau pemeriksaan fisik oleh guru olahraga
tertentu. Sehingga tidak ada salahnya
kita mengenal penampakan khas umumnya pada penderita scoliosis dan cara
pemeriksaan awal. Apabila kita mencurigai anak kita atau saudara kita ada
indikasi scoliosis bawalah mereka ke dokter ortophedi spesialis tulang belakang untuk
diagnosa lebih lanjut.
Penampakan yang khas pada pasien Scoliosis
diantaranya:
1. Tidak
simetrisnya tinggi bahu, lingkar dada bagian kiri dan kanan (thoracic cage),
dan panggul.
2. Tidak
seimbangnya bidang sagittal (depan belakang dilihat dari
samping) dan bidang coronal (kanan kiri dilihat dari depan).
3. Karakteristik seks sekunder
(tumbuh rambut pubis dan perkembangan payudara yang tidak sama besarnya)
Sebagai pemeriksaan awal bisa dilakukan dengan metode
Adam Test yaitu :
1. Berdiri dengan kedua telapak kaki saling bertemu dan lutut
lurus. Bungkukkan badan ke depan sejauh mungkin dengan menggantungkan lengan ke
bawah ( lihat gambar 1).
Karena Kurva scoliosis struktural lebih
jelas ketika membungkuk.
2. Perhatikan apakah terdapat perbedaan tinggi punggung sisi kanan
dan sisi kiri. Apabila terdapat perbedaan tinggi bisa diindikasikan menderita
scoliosis.( lihat gambar 2)
3. Selain itu pada posisi berdiri tegak perhatikan apakah
terdapat :
a.
Perbedaan tinggi bahu kanan dan kiri. (gambar 3)
b.
Pinggul tidak rata. (gambar 4)
c. Tulang belangkang melengkung. (gambar 4)
d.
Ada punguk ( hump) (gambar 4)
Adam Test sering digunakan di sekolah dan di kantor dokter untuk pemeriksaan awal scoliosis. Namun test ini
kurang atau tidak sensitif terhadap kelainan di punggung bagian bawah, bagian
yang sangat umum terjadi untuk scoliosis. Karena test ini menyebabkan sekitar
15% kasus scoliosis tidak terdeteksi, maka banyak ahli tidak me rekomendasikan nya sebagai satu-satunya metode untuk
screening scoliosis.
Test Scoliosis yang lebih jelas dan pasti harus di sertai dengan X-Ray fullspine (dari kepala sampai pinggul). Test MRI akan dilakukan apabila terdapat kelainan tertentu yang tampak pada hasil X-Ray.
Bersambung ke : Penyebab / Jenis Scoliosis
No comments:
Post a Comment
=================================================================================================================
Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.
Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.
Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada menu "Mengenal Kami" (sama paling bawah).
=================================================================================================================