Operasi VS Non Operasi Scoliosis


Operasi VS Non Operasi Scoliosis

Tindakan pembedahan atau operasi scoliosis perlu dilakukan untuk :
Pasien yang masih dalam masa pertumbuhan dengan kurva lebih besar dari 45º atau untuk pasien yang sudah mencapai Risser 5 (pertumbuhan sudah matang/berhenti) dengan kurva lebih besar dari 50º.

Namun apakah operasi scoliosis berbahaya ? Apa akibatnya apabila tidak dilakukan operasi ? Semoga ulasan dibawah ini dapat membantu menjelaskannya :

No
Keuntungan
operasi dilakukan
serta pada saat yang tepat.
( tidak menunda-nunda)
Resiko
apabila tidak lakukan operasi
1.
Kurva menjadi stabil tidak bertambah
Derajat kurva berpotensi terus bertambah
2.
Penampilan lebih baik, lebih lurus, punguk hilang atau tersisa sedikit
Tubuh semakin miring dan punguk semakin menonjol keluar
3.
Operasi saat kurva masih kecil maka resiko operasi semakin berkurang dan sisa kurva semakin kecil. Penanganan pembedahan lebih mudah dilakukan.
Semakin besar kurva, resiko operasi semakin besar apalagi bila kurva sudah hampir menyentuh organ tubuh paru-paru; ginjal; jantung maka fungsi organ tubuh akan terganggu (seperti : sesak napas, sakit pinggang dll).
4.
Tidak perlu lagi memakai brace
Kemungkinan akan terus memakai brace sampai tulang matang dengan tidak menjamin kurva menetap atau berkurang bahkan berpotensi semakin parah apabila memakai brace yang tidak tepat dan cara yang tidak benar dan disiplin.
5.
Orang tua dan anak (penyandang scoliosis) sudah tidak pusing lagi  memikirkan atau mengkwatirkan kurva akan bertambah.
Selama belum dioperasi, masih terus kepikiran atau mengkwatirkan kurva akan semakin parah dan kelengkungan berpotensi kena organ tubuh.
6.
Aktifitas sehari-hari tetap dapat dilakukan dengan baik walaupun tulang punggung sudah dioperasi (fuse), tetap bisa mengandung dan melahirkan anak
Potensi mengganggu aktifitas sehari-hari karena cepat capai, kadang sering sakit pinggang dan punggung terutama pada saat sedang mengandung.
7.
Resiko operasi pada masa sekarang ini   sudah sangat kecil apabila dilakukan oleh dokter specialist orthopedic yang khusus ahli Spine (tulang belakang) yang sudah berpengalaman melakukan operasi scoliosis, dan ditunjang dengan peralatan yang baik seperti misalnya : alat pemantau syaraf (IOM) dan didampingi oleh dokter syaraf.
Resiko tidak dioperasi dengan derajat kurva yang sudah sangat besar jauh lebih beresiko karena potensi akan menyentuh organ tubuh, potensi ruang paru-paru menyempit sehingga fungsi paru-paru berkurang dll.
8.
Semakin usia muda dioperasi, semakin besar koreksinya (sisa kurva semakin kecil), lebih cepat pulih dibandingkan dengan orang dewasa.
Semakin usia tua dioperasi, semakin kecil koreksinya karena kemungkinan tulang sudah kaku, kondisi fisik tidak sebagus saat masih muda, pemulihan semakin lama dibandingkan dengan anak-anak.

No comments:

Post a Comment

=================================================================================================================

Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.

Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.

Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada menu "Mengenal Kami" (sama paling bawah).
=================================================================================================================