Scoliosis, Lordosis, Kyposis


Mengenal Berbagai Kelainan Tulang Belakang: 

Scoliosis, Kyphosis, dan Lordosis


Tulang belakang terdiri dari tulang kecil yang bertumpuk satu sama lain yang tersusun secara beraturan untuk menopang tubuh. Posisi tulang yang salah atau tidak pada tempatnya dapat mempengaruhi postur tubuh Anda, termasuk posisi tulang pada tulang belakang. Berbagai kelainan pada tulang belakang diantaranya : Scoliosis, Kyphosis dan Lordosis

 

Scoliosis


Orang dengan scoliosis mempunyai tulang belakang yang melengkung ke samping. Lengkungan tulang bisa berbentuk seperti huruf S atau C. Sudut kelengkungan pada scoliosis bisa terjadi dalam rentang kecil sampai besar. Apabila kelengkungan sudah mencapai lebih dari 10o, maka kondisi ini sudah dianggap sebagai scoliosis. Penjelasan lebih mendetil ada di dalam artikel : “Apa itu Scoliosis ?

 

 

Kyphosis (Kifosis)


Kyphosis atau Kifosis adalah melengkungnya tulang belakang ke depan yang menghasilkan kelainan bentuk tulang punggung bagian atas yang membungkuk kedepan.

Tulang belakang bila dilihat dari samping memiliki dua lekukan.  Terdapat sedikit membungkuk pada punggung mulai dari bahu sampai ke bagian bawah tulang rusuk yang disebut sebagai “Thoracic Kyphosis”, dan kurva yang berlawanan pada punggung bagian bawah yang disebut sebagai “Lumbar Lordosis” (Sway Back).  Kedua lekukan tulang belakang yang berlawanan arah tersebut bekerja sama untuk menyeimbangkan tulang punggung dari kepala sampai ke panggul.

Tulang belakang toraks (thoracic spine) yang normal memanjang dari vertebra ke 1 (T1) sampai 12 (T12)(lihat Gambar 2) dan dengan kelengkungan alami dari 20º - 45º.

Ketika "
kelengkungan " tulang belakang bagian atas meningkat melampaui 45º kondisi tersebut dikategorikan Kyphosis atau Hyperkyphosis.

Orang dengan Kyphosis terlihat dari postur tubuhnya yang bungkuk. Kyphosis paling sering terjadi pada wanita yang sudah tua, ini berhubungan dengan usia dan osteoporosis.



Beberapa hal yang bisa menyebabkan Kyphosis adalah:

· Postur tubuh yang buruk
· Radang sendi
· Osteoporosis
· Spina bifida, cacat lahir di mana terbentuk celah pada tulang belakang bayi
· Penyakit Scheuermann, kondisi yang menyebabkan tulang punggung atas terangkat, seperti punuk
· Infeksi tulang belakang
· Tumor pada tulang belakang
· Perkembangan tulang punggung yang tidak normal selama masa kehamilan (kifosis kongenital)

 

 

Lordosis


Lordosis adalah penyakit kelainan pada tulang belakang jika tulang belakang pada punggung bawah melengkung ke depan secara berlebihan. Dalam kondisi normal, memang terdapat kelengkunagn alami pada tulang punggung bagian bawah, tetapi apabila kelengkungan tersebut sampai masuk ke arah dalam dan menyebabkan kelengkunagan tulang ke depan secara berlebihan, maka kondisi tersebut dikategorikan sebagai Lordosis. ( Lihat Gambar 1 )

Lordosis dapat mempengaruhi punggung bawah dan leher. Lordosis lebih sering terjadi pada perempuan, terutama saat dalam masa kehamilan. Pada saat hamil, tubuh perempuan akan menghasilkan lebih banyak hormon relaksin untuk meregangkan otot dan sendi daerah pinggul sehingga tulang punggung akan cenderung lebih melengkung ke depan mengikuti beban dari janin.

Alas kaki dengan hak tinggi akan meningkatkan resiko lordosis. Hak tinggi menyebabkan pusat gravitasi tubuh berpindah ke arah depan dan peningkatan kelengkungan tulang punggung.

Lordosis bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • Achondroplasia, di mana tulang tumbuh tidak normal karena mutasi genetik, sehingga akan menghasilkan perawakan tubuh yang pendek
  • Spondylolisthesis, di mana tulang belakang tergelincir ke depan, sehingga menyebabkan kelengkungan
  • Osteoporosis
  • Distrofi otot
  • Obesitas
  • Diskitis, peradangan pada ruang di antara tulang belakang

 

Apakah saya mengalami kelainan tulang belakang?


Untuk mengetahui apakah Anda mengalami gangguan tulang belakang atau tidak, Anda bisa memeriksakannya ke dokter spesialis tulang. 

Dokter dapat mendiagnosis gangguan tulang belakang dengan mengambil riwayat medis Anda dan keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, dan menggunakan sinar-X (rontgen). 


Rontgen dapat menunjukkan apakah ada gangguan pada tulang belakang dan juga dapat mengukur seberapa besar kelengkungan tulang belakang yang terjadi.

Tanda-tanda fisik untuk kemungkinan kelainan tulang belakang :

Tanda Scoliosis
Bahu dan pinggul terlihat tidak sejajar (salah satu sisi terlihat lebih tinggi), tubuh cenderung lebih miring ke satu sisi.

Tanda Kyphosis
Kepala lebih terlihat maju ke depan dibandingkan bagian tubuh lainnya, punggung atas terlihat lebih melengkung (bungkuk)

Tanda Lordosis
Adanya celah antara punggung bawah dan lantai saat berbaring di permukaan yang datar, bokong lebih terlihat menonjol


No comments:

Post a Comment

=================================================================================================================

Silakan masukan Comment Anda, harap dengan kata-kata yang sopan. Tidak diperkenankan memasukan iklan pada Comment.

Apabila ingin bergabung dengan kami silakan email ke indonesiascoliosiscommunity(at)gmail.com dan tuliskan no telegram Anda pada email tsb atau boleh juga tuliskan di comment ini.

Apabila ingin mengikuti perkembangan dari blog ini, harap click tombol "Follow" atau "Ikuti" yang terletak di paling bawah halaman ini dan juga yang terletak pada menu "Mengenal Kami" (sama paling bawah).
=================================================================================================================